"Saya buat game ini selama sebulan di iPad," ujar Vahma di KPK, Jumat petang.
Permainan antikorupsi Vahma bercerita tentang segerombolan tikus yang masing-masing membawa sekantung duit. Tikus-tikus itu kemudian ditumpas dengan menggunakan sejenis alat pelontar bola kasti.
Menurut Vahma, permainan akan dianggap kalah, jika tikus itu berhasil melewati batas pertahanan alat pelontar. "Kalau begitu korupsi berarti menang," kata dia seraya tertawa.
Ketua KPK, Abraham Samad, mengapresia kreasi bocah berusia 14 tahun itu. Dia menilai permainan itu bisa mendidik pelajar SD hingga SMP bagaimana soal korupsi itu sebenarnya.
"KPK sangat menghargai hasil karyanya. Game ini kita namai Game AntiKorupsi," kata Abraham.
Sumber
http://techno.okezone.com/read/2012/02/04/326/569423/pelajar-asal-bandung-bikin-game-antikkorupsi
No comments:
Post a Comment