Sekelompok tim geolog dan ahli mikrobiologi dari Aberdeen University, Skotlandia, berharap bebatuan di Inggris dapat membantu mereka menemukan jawaban, apakah ada kehidupan di planet Mars.
Mereka menjalani proyek penelitian selama tiga tahun untuk memahami bagaimana gas setiap harinya bisa ada di Mars. Demikian seperti yang dikutip dari The Press and Journal.
Pada tahun 2004, ilmuwan mendeteksi gas methan di Planet Merah tersebut. Kehadiran gas tersebut, yang membantu Bumi agar bisa memproduksi kehidupan, adalah sebuah indikasi kuat bahwa kehidupan tingkat primitif ada di Mars.
Tim tersebut meneliti batuan dari seluruh Inggris yang bertujuan untuk memahami eksistensi gas methan.
"Penemuan gas methan adalah sebuah indikasi besar bahwa kehidupan primitif bisa ada di planet Mars," ujar pimpinan dari penelitian tersebut, John Parnell, seorang profesor geologi.
"Yang kita percayai kalau gas methan ada untuk waktu yang sebentar di atmosfir planet Mars, sebelum atmosfir tersebut lenyap. Jika kehidupan pernah eksis di Mars maka sisa-sisa peninggalannya pasti masih menempel di bebatuannya," tambah Parnell.
Parnell beserta timnya melihat ke beragam jenis batuan dari Inggris yang mirip dengan yang ditemukan di planet Mars, sebelum mengujicobakan mereka, untuk melihat mana yang paling banyak mengandung Methan.
Sumber
No comments:
Post a Comment