Penghisap debu itu ditemukan di tumpukan sampah di lapangan milik keluarga tempat ia bekerja di Salford, Greater Manchester, Inggris.
Hebatnya lagi, pembersih debu tersebut masih memiliki aksesori asli termasuk sikat dinding, alat lantai, nozel bertiup, dan alat pelapis utuh.
Beratnya sekitar 30 kilogram. Dikabarkan Kinerja mesin tersebut masih cukup cepat untuk membersihkan debu di rumah, namun memerlukan sedikit usaha untuk menghidupkannya.
"Saya tidak ingin melihat benda itu seperti mesin tua yang bersejarah dan hanya menaruhnya di pojokan rumah. saya sangat ingin tahu seberapa berharganya benda itu," ujar pria yang berumur 53 tahun seperti yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (1/3/2012).
"Saya ingin mengumpulkan benda-benda yang sudah layak dibuang, kemudian mencoba untuk memperbaikinya. Saya senang dengan pekerjaan itu," imbuhnya.
Harry diklaim memiliki mesin pembersih debu tertua di dunia. Pada tahun 2007 Archie Cameron, seorang pensiunan PNS dari Paisley, Skotlandia, juga menunjukkan mesin miliknya, tapi itu hanya berkisar 71 tahun.
Pada tahun 2010, dilaporkan bahwa Bill Whitwam dari Leicester memiliki vacuum cleaner yang berumur 81 tahun. Mesin milik Harry telah hidup lebih lama sejak tahun 1904.
Mesin itu diproduksi oleh Perusahaan yang didirikan oleh mekanik jenius Sturtevant Benjamin Franklin, dan berhenti berproduksi di Boston, Amerika Serikat, pada tahun 1945.
No comments:
Post a Comment